Langsung ke konten utama

Sekolah Menengah Pertama 1 Bantul


Sekolah Menengah Pertama 1 Bantul
SMP 1 Bantul merupakan SMP terkenal di kabupaten Bantul. SMP tersebut nomor 1 sekabupaten dan pernah 5 besar tingkat provinsi. Tiada hari tanp prestasi. Yappzz. Slogan SMP 1 Bantul yang selalu terngiang di benak kami setiap saat. Oh iya, SMP ini terletak di jalan RA. Kartini 44 Bantul, Yogyakarta. Tepatnya di depan SMA 2 Bantul, selatan RS Panembahan Senopati (yang biasa jadi tempat parkir ketika kami kesekolah menggunakan motor).
Waktu kelas XII, aku di kelas XIIE J. Pada saat itu wali kelas kami Ibu Siti. Beliau adalah guru fisika kelas kami.
Waktu kelas XIII, aku di kelas XIII H. Pada saat itu wali kelas kami bpk. Sugeng. Guru matematika yang ngedongiJ
Waktu kelas IX, aku di kelas IX E. Pada saat itu wali kelas kami ibu Sunarsih. Beliau guru matematika kami. Sangat sabar, selalu mengajak pada kita kedewasaan, kita bukan anak-anak lagi. (padahal waktu itu masih SMP) #wow

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Gesing dan Ngularan (Teras Kaca) Trip

Hallo guys! Long time no see ya. Kali ini saya akan menyempatkan untuk blogging kembali. Edisi di tahun 2019 ini akan diawali di bulan April yaa. Akan banyak cerita perjalanan saya selama 3 bulan ini. Check this out! Pantai gesing   Nah kali ini saya akan sedikit cerita tentang pantai Gesing dan pantai Nguluran teras kaca yang sempat ngehit sampai sekarang bagi ganis (gadis instagram) di Yogyakarta. Setelah berkutat dengan kerjaan kantor dan barusan pulang dari Sumatera (wah edisi ini nanti ada cerita tersendiri ya) saya dan dua sahabat saya memutuskan secara mendadak untuk trip sehari di Gunung Kidul. Kita memilih di pantai yang dekat dengan Panggang karena jalannya lebih sepi tentunya tidak macet. Bagi warga Jogja yang sudah sering ke Gunung Kidul melewati Jalan Wonosari pasti tahu lah ya gimana rasanya weekend ke Gunung Kidul lewat Jalan Wonosari. Hehehe Kami dari Bantul berangkat pukul 09.00 menuju pantai Nguluran atau yang disebut pantai Teras Kac...

Aku bangga punya mama yang hebat.mama is best of the best :)

Hujan turun membasahi bumi. Percikan air terdengar di telingaku. Sang mentari nampak tak bergairah tuk muncul menerangi kehidupan pagi hari. Ku melangkah dengan tegar mengawali cakrawala kehidupan. Pagi itu sangat lamban, sangat terasa mengantuk dan malas. Namun kata mama kita harus melawan rasa malas yang menempel pada tubuh kita ini. Kita harus membuang jauh-jauh rasa malas itu. Karena rasa malas bagaikan sesuatu yang dapat menghancurkan semua harapan dan impian. Tetapi aku menghiraukannya. Walaupun mama memang benar tetapi aku memilih untuk tetap di kamar pada pagi itu. Darah terus mengalir, detak jantung terus melantun, nadi terus berdenyut, langkah terus berpadu dalam warna-warna kehidupan. Mama setiap hari menasehatiku tentang semua hal ini dan itu. Mama bilang kalau kita bertindak harus berfikir dua kali. Padahal aku selalu berfikir sebelum bertindak. Tetapi yang kurasakan aku tetap salah. Sampai-sampai aku berfikir bahwa ini sungguh tidak adil. Aku kadang merasa benci sam...