Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Kini dan Nanti

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) merupakan wadah dari, oleh dan untuk remaja mengenai media informasi dan konsultasi permasalahan yang dihadapinya. PIK-R sangat diperlukan dalam komponen masyarakat dalam membangun generasi remaja. Kenapa generasi remaja? Karena remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak menuju dewasa. Remaja menjadi penentu masa depan seseorang. Banyak yang mengatakan bahwa masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga sangat diperlukan media untuk mengarahkan dalam pencariannya. PIK-R salah satu wadah bagi para remaja dalam menghadapi problematikanya. Disini PIK-R akan membantu dalam mengarahkan penyelesaian masalah. Di dalam PIK-R terdapat konseling yang dimana seorang klien diberi arahan dan pilihan dalam  menyelesaikan masalahnya. Tidak hanya itu, di dalam PIK R tentunya masih banyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan sesuai TRIAD KRR. TRIAD KRR merupakan 3 resiko yang dimiliki oleh remaja yaitu seksualitas, HIV/AIDS (Per...

Biasakan Mulai Dari Diri Sendiri

Sehat merupakan anugrah dan kenikmatan yang luar biasa dari yang Maha Kuasa. Sehat itu sebuah kenikmatan yang hendaknya selalu kita syukuri. Oleh karena itu kesehatan menjadi investasi yang sangat mahal harganya bahkan tidak bisa kita beli. Pada hari ini, tanggal 12 November 2016 adalah Hari Kesehatan Nasional yang ke-52. Pada tahun ini hari kesehatan nasional memiliki tema Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Sehat. Hari kesehatan nasional menjadi momentum untuk membangun diri, keluarga, masyarakat dan bangsa khususnya  dalam bidang kesehatan. sumber : Kementerian Kesehatan RI 2016 Sudah saatnya mulai dari diri kita untuk selalu menjaga kesehatan. Selain itu, kita juga beerkewajiban mengajak keluarga dan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Perlu kita ketahui saat ini masih banyak kita temukan penyakit menular maupun penyakit tidak menular terjadi di masyarakat kita. Untuk itulah upaya promotif dan preventif yang pada dasarnya...

Keberanian yang Hilang

Hal yang menegangkan dalam kehidupan remaja SMA berdamai dengan bus kota. Kamu waktu itu memaksaku untuk belajar menaiki bus kota sampai kampus tertua kota Jogja bersama Aci yang sudah terbiasa naik bus ke SMP. Aku hanya pasrah dan memanjatkan doa supaya tidak salah jalur dan tidak diculik oleh sopir bus kala itu. Pikiran-pikiran liar selalu menghantui tiap detiknya. Aku tidak mengerti caranya untuk memberhentikan bus kala itu. Aku hanya mengikuti dua temenku para ahli pengendara bus hingga sampai di pinggir jalan. Kami harus berjalan ribuan meter untuk sampai ke tempat yang selama ini hanya ada pada angan. Seorang nenek berada diruangan dengan pendingin yang begitu nyaring suaranya. Aku mengetuk pintu ruangan itu. Kala itu dengan wajah dan seragam abu-abu aku memberanikan diri untuk mengatakan tujuan kami ditempat ini. Aku hampir putus asa karena ditolak kala itu. Tetapi aku pindah ruangan lain. Aku menemukan seorang laki-laki tua yang sangat ramah dan peduli dengan apa yang aku ...

Wewataking Para Kurawa lan Gegayutan kalihan Masyarakat Mangsa Sakmenika

Kurawainggih punika salah satunggaling keluwarga ing paraga pewayangan. Kurawa punika saking kaluwarga Astina lan putranipun Prabu Destrarata kalihan Dewi Gendari.Nama Kurawa anggadhahi teges “satus cacahe”. Para Kurawa punika para paragaantagonis salebeting wiracarita. Kula panjengan mengertos yen Kurawa ingkang jumlahipun 100 punika mungsuh bebuyutanipun Pandhawa ingkang taksih sedhuluripun piyambak.  Sosok Kurawa dikenal ingkang sosok ala utawi  negatif . Kurawa punika seneng wadhul,hasut, ingkang nyebabaken kesengitan. Kurawa uga tansah serik lan urik marang kanca utawa sedhuluripun. Kurawa tegel anggawe cilaka lan sengsara marangsinten mawon ingkang dipun sengiti. Lajeng, wonten mboten sosok-sosok Kurawa ing dhalem awak manungsa? Jelas wonten. Sosok Kurawa punika wonten ing sajroning ati manungsa. Sebabipun, ati manungsa punika tansah dikebaki kalihan watak ingkang mboten trep, ala utawa  negatif . Anaging watak punika saged ditinggalaken nalika kula panjenengan s...

What makes the difference

Seringkali orang menyangka menuntut ilmu di tempat yang elite, famous terkenal itu akan kelihatan pintar. Bahkan ada yang mengatakan bahwa dengan sekolah di luar negeri lebih gampang mendapatkan pekerjaan dengan jabatan yang tinggi. Lalu, apakah teori ini selalu benar? Marilah kita sejenak menjadi manusia yang sebenarnya manusia. Bukan manusia yang gengsi. Kita pun tidak menyangkal punya rasa gengsi. Tetapi, bagaimana kita mengendalikannya. Itu hanya kita yang tahu. Sering kali kita bertanya dan ditanya, perihal apa bedanya kuliah di luar negeri daripada di dalam negeri? Tentunya berbeda. Culture, lingkungan, sosial,  dan selebihnya sama. Kesuksesan itu terbentuk bukan darimana kita bersekolah.Tetapi dari bagaimana kita mengaplikasikan dan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapatkan dalam bangku sekolah maupun kuliah. Kesuksesan dapat kita raih dimana pun dan kapan pun kita berada. Asalkan ada niat untuk sukses dan berjuang, berusaha semaksimal mungkin untuk meraihn...

Senja dan Awan yang Saling Melupakan

Pengagum senja kini telah berani mengambil pena itu. Sejak perang dingin bersama tuan awan di bulan Januari ia mulai berani untuk menghirup udara langit yang begitu menyejukkan siang ini. Tuan Awan nampaknya sedang dilanda candu bahagia. Ia tak menampakkan sepotong mendung sedikit pun. Ia berusaha ingin menetralkan perihnya senja saat itu. Ia ingin membagi ruang untuk bersama-sama menghirup udara tanpa ada dendam sedikit pun. Ia ingin bersama senja menghiasi langit bagi insan-insan pengagumnya dikala mata lelah dengan teriknya siang. Disisi lain pengagum senja sangat merindukan pecinta hujan. Pecinta hujan ia temukan disaat Tuan Awan menghantamnya dengan mendung yang begitu kelam. Pecinta hujan begitu bisa membuat pengagum senja untuk kembali menampakkan elok jingganya tanpa dusta. Sayangnya pecinta hujan tak pernah menyadarinya hingga ngilu rindu sang pengagum senja mendamba. Pengagum senja telah berhasil melupakan Tuan Awan tetapi candu pada sang pecinta hujan. Pengagum senja ha...

Percikan Senja

Siluit senja sejak enam bulan yang lalu masih membekas. Jingga begitu mempesona. Menghipnotis bagi siapapun yang mencintainya. Senja begitu dahsyatnya memikat mata hingga ke peredaran darah manusia yang mencintainya. Hingga membuat kita lupa diri. Lupa akan sebuah perpisahan dengan yang kita nanti. Perpisahan untuk selamanya setalah penantian yang tak ada ujungnya. Untung saja sang hujan menyadarkan ini semua. Hujan begitu buas membasahi diri ini. Senja yang begitu memikat pergi begitu saja. Tidak ada rasa berdosa maupun bersalah. Yang ada kehancuran dalam diri semakin merasuki. Mau menyalahkan siapa atas semua ini? Hujan telah berhasil membunuh senja kala itu. Kilauan jingga kau hancurkan tanpa sisa sepercik pun. Buasnya rintikanmu memecahkan segalanya. Kini aku kembali menikmati percikan senja pantai selatan. Senja yang ditemani langit mendung mewarnai kerapuhan diri ini. Senja begitu hebatnya menghempaskan diri ini. Kilauannya selalu bertanya kenapa kita mudah sekali untuk rapuh...

Dinamika Rasa

Hati harusnya berkaca. Bercermin akan kata-katanya. Bercermin pada jiwa dan raga yang ada. Menerima apa adanya. Kaca tak pernah berbohong. Selalu mengatakan apa adanya. Menjadikan diri ada apanya. Seperti ada sesuatu didalamnya. Yang mengusik hati untuk bertanya dan berkata. Tapi tak tau bagaimana caranya, agar tidak menyakitinya. Hingga pada akhirnya hanya tertulis ditemani sebuah daun daun kering. Seandainya kamu tau yang tertera pada kertas tubuh ini akan sebuah perasaan selama detak jantung jam. Seraya tak percaya pada kenyataan ini. Tapi ini nyata. Bukan maya. Ini sebuah cerita dari makhluk ciptaan Tuhan. Seorang sahabat bertanya pada sahabatnya disebuah taman sahdu sore itu. Ditengah tengah genangan air muncullah sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang membuatku sadar bahwa  cinta tak pernah salah. Kita tidak boleh menyalahkan siapapun. Biarkanlah, karena suatu saat nanti jika kita mengalami hal seperti ini tidak termakan oleh cercaan kita sendiri. perasaan, hati, tak bisa ditaw...

Karena Tuhan Memilki Cara yang Berbeda

Setiap orang pasti akan pernah mengalami patah hati. Apalagi orang yang sering berharap pada manusia. Tidak ada salahnya memang kita patah hati. Itu hal fitrah yang akan kita alami sebagai manusia. Tidak ada yang sia-sia apabila kita memaknai dari patah hati itu sendiri. Patah hati akan mengubah hujan menjadi pelangi apabila kita melihat dari sisi yang berwarna. Patah hati juga bisa menjadi petir apabila kita melihat dari sisi abu-abu. Tinggal bagaimana kita memilihnya. Aku pernah patah hati. Awalnya sangat sakit. Apalagi kita patah hati dengan orang yang tidak peduli dengan hati dan perasaan kita.  Yang ada kita hancur dan seakan-akan percuma kita melakukan aktivitas sehari-hari. Itu juga aku alami. Aku mengalami ini. Dunia begitu kejam saat itu. Seakan-akan aku mendapatkan petir di tengah siang panas. Aku hanya mengutuk diriku sendiri pada waktu itu. Aku merasa menjadi orang paling gila selama ini. Kenapa tidak?  Aku menemukan seseorang yang begitu nyaman pa...

My Promise

Jujur aku lelah dengan semua ini. Aku ingin mengakhiri semua ini. Aku tahu, aku sadar sedari awal aku jatuh cinta. Seharusnya tidak aku teruskan kala itu. Tetapi kenapa aku tetap kuat bertahan? 4 tahun sudah semua harus berhenti saat ini. Saat semuanya telah jelas. Tak perlu diskripsi ataupun narasi untuk menjalaskan semua. Karena aku sadar diri. Aku harus pergi. 6 bulan yang lalu aku benar-benar jatuh dan terpukul setelah mengatahui semua ini dengan mata kepala sendiri. Rasanya tidak terima. Aku pun berjuang untuk melupakan ini semua. Hingga saat ini. Aku sedikit lega karena semua keadaan hati sudah mulai normal. Tapi kenapa kemarin kamu datang kembali? Mungkin karena aku belum sepenuhnya merelakan ini semua. Bagaimana aku merelakannya? 4 tahun bukan waktu yang pendek. Mungkin bagimu hanya sebuah kealayan (hal yang berlebihan). Tapi kamu salah. Kamu bilang pada saat itu, kamu tahu dan aku lebay. Laki-laki macam apa kamu? Ketika aku pertama kalinya merasakan cinta yang sesungguhnya,...

The Art Of Life

INI AWAL 2016ku !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Saya menulis seperti ini, karena saya tidak ingin kita semua terlambat menyadari. Memang tidak ada kata terlambat karena semua membutuhkan proses. Tetapi dalam proses itu, dibutuhkannya kesadaran terlebih dahulu. Kalau kita merasa sudah sadar, kita tidak akan mengulangi yang jelek-jelek tentunya. Ini semua tidak hanya berlaku didalam perkataan dan perbuatan, tetapi juga dengan segala sesuatu yang bersangkutan dengan kehidupan . Tulisan ini bukanlah untuk mengatakan bahwa saya paling benar karena memang tidak, tetapi itulah yang saya rasakan dan pikirkan. Ketika saya sudah menyadarinya, kenapa saya tidak coba berbagi dengan yang lain? Pernah merasa sedih, senang, bahagia, marah, kecewa atau apapun itu? Tentunya. Saya pun juga tidak luput dari perasaan-perasaan tersebut. Manusiawi kok. Jadi sama sekali tidak ada salahnya untuk mengekspresikan sesuatu yang memang sedang kita rasakan. Tidak semua orang tahu bagaimana dan ap...