Dear sahabat, ingatlah kalian pada wejangan sebuah pepatah
rumput tetangga itu kelihatan lebih hijau? Seperti apakah arti dari sebuah
pepatah itu? Pepatah itu diartikan bahwa sesuatu yang dimiliki orang lain itu
selalu lebih indah dimata kita. Kok bisa ya? memang hal ini sudah menjadi
kebiasaan kita untuk melihat sesuatu dari sisi enaknya saja pada diri orang
lain. Padahal, jika kita juga melihat sisi lainnya lagi pasti juga mereka sama
kita. Namanya juga manusia tak ada yang sempurna. Kita sering kali salah terka
terhadap orang lain. Seperti ilustrasi dibawah ini
“Enak ya sis, kamu sudah pinter ketrima di universitas
negeri, murah lagi biaya kuliahnya?”
“Enggak juga keles, elu bisa masuk ke sekolah kesehatan yang
negeri juga, prospek kerja kedepan sudah terjamin, lha aku??”
Mereka saling menerka untuk memandang sudut plusnya orang
lain tanpa memperhatikan sudut lainnya. Tidak salah memang, melihat sudut plus
tiap orang, tetapi jika sampai berlebihan melupakan nikmat Tuhan yang diberikan
oleh Tuhan itu yang bahaya.
Dear sahabat, kita apasti tahu, setiap orang itu mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap orang itu mempunyai masalah dan
penderitaan masing-masing. Setiap orang itu mempunyai kebahagiaan masing-masing.
Terus kenapa ya kita melihat orang lain itu bahagia terus, seperti hidupnya
penuh canda tawa tanpa beban? Kenapa saya tidak.
Dear sahabat, memang benar. Sekali lagi. Rumput tetangga
kelihatan lebih hijau. Kita lupa akan kelebihan masing-masing ketika kita
terlalu melihat kelebihan orang lain. “Enak ya situ, hidupnya damai, penuh
cinta, ceria, banyak uang lagi”. Kita sering terlalu melebihkan sesuatu dalam
hidup orang lain.
Dear sahabat, asalkan kita tahu, sebenarnya yang tersenyum
diluar itu belum tentu tersenyum didalam, yang bahagia diluar itu belum tentu
bahagia didalam, yang tertawa diluar itu belum tentu tertawa didalam. Mereka bisa
saja selalu menangis disaat dia sendirian, sedih dikala semua orang sudah
terlelap tidur. Mereka hanya ingin kamu tidak ikut sedih dengan apa yang
dirasakan dia. Karena dia tahu, dia tidak ingin menambahkan suatu kesedihan
kepada orang yang bersedih maupun bergembira.
Sahabat yang tercinta, lebih baik jika kita melihat sisi
kegembiraan tetapi diseimbangkan dengan sisi penderitaan. Jangan terlalu
mengeluh terhadap orang yang kelihatan bergembira dihadapan kita. Karena setiap
orang punya masalah masing-masing.
Nikmatilah setiap kehidupanmu, jangn terlalu dibanding-bandingkan
dengan orang lain. Pikirkan apa yang telah diberikan kepada Tuhan. Hal ini akan
membawakan rasa syukur terhadao diri kita dan menumbuhkan energi positif
tersendiri bagi kehidupan kita.
Bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki. Maka hijaulah rumput kita
Selamat beraktivitas
Selamat berkontribusi untuk keluarga, bangsa dan negara
Lovely :”)
06.59
18/07/2014
Komentar
Posting Komentar