Langsung ke konten utama

Dia

Selamat malam :)

Diawal bulan Juni ini saya akan membagikan sebuah puisi sederhana. Puisi ini telah saya buat beberapa waktu yang lalu. Puisi yang menceritakan seseorang yang telah hadir dalam hidup saya. Seseorang yang tidak asing dalam kehidupan saya. Seseorang yang saya namakan "dia". Si dia ini ada dalam hidup saya sejak masih kecil dahulu. Teman masa kecil tapi tidak dekat. Saya dan dia mulai dekat beberapa tahun yang lalu. Mungkin, ada beberapa hal yang membuat saya dan dia menjadi dekat. Kedewasaan dan kegiatan. Karena dari proses inilah kami menjadi dekat. Karena kita memang tidak seumuran. Hingga kini, dia saya anggap sebagai kakak saya sendiri. Dia yang mengajarkan kesederhanaan, membawa tawa asli yang kadang sangat sulit aku dapatkan.

 Inilah puisi special to someone in my life :)

 Dia

Dia yang menghalangi hatiku
Dia yang menjadi obat penenang dikala hati mulai tak karuan
Dia yang menjadi obat penenang bagi seserorang
Dia yang hadir dikala hati dirudung masa lalu
Dia membawa tawa
Dia merubah semu manjadi nyata
Dia yang apa adanya
Dia melukis kalbuku
Dia menulis kalbuku
Dia mewarnai hidupku
Dia pelukis hebat dalam hidupku
Spontan
Semua mengalir secara kebetulan
Ketika dunia tak lagi enak untuk dipandang
Dia memberikan kacamata yang menyenangkan
Dia merubah angan angan semu menjadi padu
Dia yang telah hadir
Mengalir apa adanya
Tanpa dibuat-buat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Gesing dan Ngularan (Teras Kaca) Trip

Hallo guys! Long time no see ya. Kali ini saya akan menyempatkan untuk blogging kembali. Edisi di tahun 2019 ini akan diawali di bulan April yaa. Akan banyak cerita perjalanan saya selama 3 bulan ini. Check this out! Pantai gesing   Nah kali ini saya akan sedikit cerita tentang pantai Gesing dan pantai Nguluran teras kaca yang sempat ngehit sampai sekarang bagi ganis (gadis instagram) di Yogyakarta. Setelah berkutat dengan kerjaan kantor dan barusan pulang dari Sumatera (wah edisi ini nanti ada cerita tersendiri ya) saya dan dua sahabat saya memutuskan secara mendadak untuk trip sehari di Gunung Kidul. Kita memilih di pantai yang dekat dengan Panggang karena jalannya lebih sepi tentunya tidak macet. Bagi warga Jogja yang sudah sering ke Gunung Kidul melewati Jalan Wonosari pasti tahu lah ya gimana rasanya weekend ke Gunung Kidul lewat Jalan Wonosari. Hehehe Kami dari Bantul berangkat pukul 09.00 menuju pantai Nguluran atau yang disebut pantai Teras Kac...

Aku bangga punya mama yang hebat.mama is best of the best :)

Hujan turun membasahi bumi. Percikan air terdengar di telingaku. Sang mentari nampak tak bergairah tuk muncul menerangi kehidupan pagi hari. Ku melangkah dengan tegar mengawali cakrawala kehidupan. Pagi itu sangat lamban, sangat terasa mengantuk dan malas. Namun kata mama kita harus melawan rasa malas yang menempel pada tubuh kita ini. Kita harus membuang jauh-jauh rasa malas itu. Karena rasa malas bagaikan sesuatu yang dapat menghancurkan semua harapan dan impian. Tetapi aku menghiraukannya. Walaupun mama memang benar tetapi aku memilih untuk tetap di kamar pada pagi itu. Darah terus mengalir, detak jantung terus melantun, nadi terus berdenyut, langkah terus berpadu dalam warna-warna kehidupan. Mama setiap hari menasehatiku tentang semua hal ini dan itu. Mama bilang kalau kita bertindak harus berfikir dua kali. Padahal aku selalu berfikir sebelum bertindak. Tetapi yang kurasakan aku tetap salah. Sampai-sampai aku berfikir bahwa ini sungguh tidak adil. Aku kadang merasa benci sam...