Langsung ke konten utama

Biarpun kecil, semoga bermanfaat.

iht2's  album on Photobucket
Minggu pagi ini terasa berbeda dengan Minggu sebelumya. Dan ini sungguh-sungguh berbeda. Kenapa? Pukul 04.00 Waktu Indonesia Barat telah berlalu.  Hari ini(minggu,21 Oktober 2012) aku harus bangun berbeda dengan biasanya. Terlihat di luar rumah anak-anak  bangun tidur bersemangat membara. Memang atmosfer hari ini berbeda sekali. Sahabat-sahabatku sudah menungguku di depan rumah. Segera kuambil tali-tali rafia yang telah aku beli tadi malam. Hari pun semakin siang. Mentari mulai menampakkan sinar putihnya. Yell-yell pun berhasil mereka buat. Mereka adalah teman-teman baikku yang telah mengisi keceriaanku. Mereka ada yang SMP kelas 1,2 SD kelas 1,2,3 sampai 6. Dengan mata yang mulai
berbinar-binar ia telah menyanyikan yell-yellnya.  Mereka hebat sekali? Kenapa tidak? Setelah kita buat kelompok dan diberi waktu 5 menit mereka dapat membuat yell-yell yang sangat awesome sekali.
Setelah itu, mereka menuju pos 1, pos 2, pos 3, dan pos terakhir. Tiap pos telah kita rancang gamenya. Dengan bermodalkan tali rafia mereka dapat tertawa, bernnyanyi bergembira. Dan aku pun malu terhadap diriku sendiri. kenapa baru sekarang aku melakukannya? Padahal sangat simple dan easy sekali.
Akhirnya semua telah berkumpul di pos 4. Letak pos 4 di Lapangan Timbulharjo Sewon Bantul. Walaupun sengatan sinar sang matahari mulai terasa, tetapi mereka masih sangat semangat sekali. Game demi game pun telah mereka lalui.
Akhirnya tibalah pada sesi latihan konsentrasi. Dengan membentuk lingkaran besar mereka berkeliling dengan lagu “Anak Gembala” sambil mengikuti intruksi yang ada. Hingga pada jamnya hukuman dmulai. Mereka yang tadinya gagal mengikuti intruksi harus menyanyi bersama-sama. Lagu ala cherrybelle pun berdering. Tapi, kelompok pemenang tidak menyetujuinya. Hingga pada akhirnya lagu bintang kecillah yang dinyanyikannya dengan versi merekaJ
Inilah outbond pertama berkeliling kampung Slanggen. Outbond ini hanya dipersiapkan malam minggu sebelum outbond. Semuanya sebenarnya serba otodidak. Dan sebenarnya waktu kita ngasih pengumuman outbond pada sabtu malam,  20 Oktober, belum ada persiapan sama sekali. Jadi saya mohon maaf banget sama mbak-mbak dan mas-mas lebih senior kita terpaksa berbohong. Uppzzz ketauan dehh... karena saya takut, kalian nanti tidak jadi membantu kami dan malah ditunda-tunda acaranya. Yeeaahhh..  Meskipun kecil, semoga bermanfaat.
Terimakasih....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Gesing dan Ngularan (Teras Kaca) Trip

Hallo guys! Long time no see ya. Kali ini saya akan menyempatkan untuk blogging kembali. Edisi di tahun 2019 ini akan diawali di bulan April yaa. Akan banyak cerita perjalanan saya selama 3 bulan ini. Check this out! Pantai gesing   Nah kali ini saya akan sedikit cerita tentang pantai Gesing dan pantai Nguluran teras kaca yang sempat ngehit sampai sekarang bagi ganis (gadis instagram) di Yogyakarta. Setelah berkutat dengan kerjaan kantor dan barusan pulang dari Sumatera (wah edisi ini nanti ada cerita tersendiri ya) saya dan dua sahabat saya memutuskan secara mendadak untuk trip sehari di Gunung Kidul. Kita memilih di pantai yang dekat dengan Panggang karena jalannya lebih sepi tentunya tidak macet. Bagi warga Jogja yang sudah sering ke Gunung Kidul melewati Jalan Wonosari pasti tahu lah ya gimana rasanya weekend ke Gunung Kidul lewat Jalan Wonosari. Hehehe Kami dari Bantul berangkat pukul 09.00 menuju pantai Nguluran atau yang disebut pantai Teras Kac...

Syukur Selalu (Surat untuk Diriku)

Syukur Selalu Surat untuk Diriku Tidak menyangka ya Is, kita telah melewati lika-liku hidup. Terimakasih ya telah mau diajak berjuang dan memulai hal yang baru di tahun 2020. Tidak terasa Januari, Februari telah kita lewati. Dan Maret akan segera berakhir. Terimakasih telah menjadi kuat. 2020 awal   masuk dunia administrasi birokrat yang selama ini aku hindari. Dunia yang ternyata menguras energi, air mata dan penuh challange. Aku ingat banget ketika berkata “Yes, I do” di ruang Aula tempat aku bekerja. Sejak saat itulah hidupku berubah total. Birokrat. Awal-awal terasa sangat berat ditambah rutinitas yang begitu membosankan. Tidak ada teman berbagi (mencurahkan keluh kesah) menjadi kendala bagi seorang ekstrovert sepertiku. Januari menjadi awal yang sangat berat. Rancangan anggaran yang terus revisi, administrasi yang begitu panjang proses dan tingakatannya, ditambah powerless anak baru yang seakan harus wajib aku jalani. Ingat banget harus menjalankan tugas rumahan ...

Aku bangga punya mama yang hebat.mama is best of the best :)

Hujan turun membasahi bumi. Percikan air terdengar di telingaku. Sang mentari nampak tak bergairah tuk muncul menerangi kehidupan pagi hari. Ku melangkah dengan tegar mengawali cakrawala kehidupan. Pagi itu sangat lamban, sangat terasa mengantuk dan malas. Namun kata mama kita harus melawan rasa malas yang menempel pada tubuh kita ini. Kita harus membuang jauh-jauh rasa malas itu. Karena rasa malas bagaikan sesuatu yang dapat menghancurkan semua harapan dan impian. Tetapi aku menghiraukannya. Walaupun mama memang benar tetapi aku memilih untuk tetap di kamar pada pagi itu. Darah terus mengalir, detak jantung terus melantun, nadi terus berdenyut, langkah terus berpadu dalam warna-warna kehidupan. Mama setiap hari menasehatiku tentang semua hal ini dan itu. Mama bilang kalau kita bertindak harus berfikir dua kali. Padahal aku selalu berfikir sebelum bertindak. Tetapi yang kurasakan aku tetap salah. Sampai-sampai aku berfikir bahwa ini sungguh tidak adil. Aku kadang merasa benci sam...