Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

OKI part IV

OKI PART IV Ketika hujan deras mengguyur kampus ini........ Travelling kampus diganti dengan outbond di sebuah ruangan yang cukup memadai untuk 60an peserta dari beberapa wilayah Indonesia. Kawan ingat lagu ini enggak? Rimbawan kecil naik gunung yang tinggi Hujanpun turun rimbawan jatuh Matahari terbit hujan pun berhenti Dan rimbawan kecil naik gunung kembali....

OKI 2012 part III

OKI Part III (@UGM) Campus Travelling Bus putih biru menyusuri jalan ditemani rintikan gerimis dan awan keabu-abuan berjalan seraya memberi sebuah peringatan.   Melewati jalan yang begitu sesak oleh calon pepmpin bangsa membuat suatu atmosphere tersendiri pagi itu. Kampus tua dn tertua di negeri kita ini tetalah kokoh dan gagah. Begitu yakin dan meyakinkan. Kampus impianku. Tibalah aku disitu. Menginjak tanah kampus ini untuk kesekian kalinya selalu membuatku darah mengalir begitu cepat. Detak jantung terasa begitu cepat. Tapi,langkahku tetap terpadu dengan warna kehidupan pagi ini.   Ku langkahkan kakiku di sebuah gedung megah yang selama ini tidak aku temui di UGM. #maklum sangat luas. Banyak wisudawan berfoto di depan gedung tersebut, yeahhh... keompokku gak mau kalah juga ini rupanya?? Calon wisudawan UGM. Amin J

OKI 2012 part 1

OKI part 1 (sebelum masuk ikut OKI) OKI 2012!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Apaan cobak? Ayo tebak? Kasih tau gak ya?? #kelamaan…. Oke dehh.. kita mulai saja a little place of story.. this is my story J Olimpiade kehutanan indonesia. Itulah OKI. Aku pun baru tahu kemarin Oktober kalo kehutanan ada olimpiade juga ya? #awesome OKI diadakan oleh fakultas kehutanan UGM sejak beberapa tahun yang lalu dan ini merupakan tahun ke-empat pengadaannya. Sayangnya aku baru tahu kemarin. Terlambat pula. Yeaahh..   Terlambat lebih baik daripada tidak tahu sama sekali.

OKI 2012 part II

OKI Part II (saat masuk ikut OKI 2012) Nyiapin barang-barang, materi, power point, dll. Lumayan otodidak. Kelas banyak tugas dan ulangan plus mau ujian semester I. Tapi yang namanya seneng ya tetap seneng. Hehe.. waktu itu gak kebayang disana gimana rasanya. Tapi sumpeh semangat banget rasanya. Dari sekolahku 2 team lolos semua. Aku sama febri dan april sama vita. Seru banget!!! Awalnya sich super sangat males jugga.   Berhubung kalau tidak ikut sekolah kita bisa di DO selama 2 tahun, dengan penuh tanda tanya akhirnya ikut.   Rencana Rabu siang berangkat dan berakhir Minggu pagi.

Biarpun kecil, semoga bermanfaat.

Minggu pagi ini terasa berbeda dengan Minggu sebelumya. Dan ini sungguh-sungguh berbeda. Kenapa? Pukul 04.00 Waktu Indonesia Barat telah berlalu.  Hari ini(minggu,21 Oktober 2012) aku harus bangun berbeda dengan biasanya. Terlihat di luar rumah anak-anak  bangun tidur bersemangat membara. Memang atmosfer hari ini berbeda sekali. Sahabat-sahabatku sudah menungguku di depan rumah. Segera kuambil tali-tali rafia yang telah aku beli tadi malam. Hari pun semakin siang. Mentari mulai menampakkan sinar putihnya. Yell-yell pun berhasil mereka buat. Mereka adalah teman-teman baikku yang telah mengisi keceriaanku. Mereka ada yang SMP kelas 1,2 SD kelas 1,2,3 sampai 6. Dengan mata yang mulai

Aku bangga punya mama yang hebat.mama is best of the best :)

Hujan turun membasahi bumi. Percikan air terdengar di telingaku. Sang mentari nampak tak bergairah tuk muncul menerangi kehidupan pagi hari. Ku melangkah dengan tegar mengawali cakrawala kehidupan. Pagi itu sangat lamban, sangat terasa mengantuk dan malas. Namun kata mama kita harus melawan rasa malas yang menempel pada tubuh kita ini. Kita harus membuang jauh-jauh rasa malas itu. Karena rasa malas bagaikan sesuatu yang dapat menghancurkan semua harapan dan impian. Tetapi aku menghiraukannya. Walaupun mama memang benar tetapi aku memilih untuk tetap di kamar pada pagi itu. Darah terus mengalir, detak jantung terus melantun, nadi terus berdenyut, langkah terus berpadu dalam warna-warna kehidupan. Mama setiap hari menasehatiku tentang semua hal ini dan itu. Mama bilang kalau kita bertindak harus berfikir dua kali. Padahal aku selalu berfikir sebelum bertindak. Tetapi yang kurasakan aku tetap salah. Sampai-sampai aku berfikir bahwa ini sungguh tidak adil. Aku kadang merasa benci sam...