Akhir-akhir ini saya capek memerankan sebagai Keara. Yang ada olokan sahabat saya, Febri makin menjadi-jadi. Mulai mengatakan "Itu bukan kamu banget, Isti". "Bisa-bisanya kamu jatuh cinta sama dia, pakai apa ya dia" (Lupakan Sejenak) Aku ingin berperan sebagai Ray kali ini. Oh bukan Ray. Tetapi aku ingin mengambil sesuatu hal yang dapat kujadikan pembelajaran dari Ray. Bukankah Tuhan itu Adil, Ray? Iya, Tuhan Maha Adil seadil-adilnya. Sudah kamu buktikan kan Ray? Melalui hukum kehidupan sebab-akibat. Tidak perlu aku ceritakan kembali setelah membaca cerita tentang kehidupanmu. Ray, aku sangat bersyukur dapat dipertemunkan dengan ceritamu. Meskipun melalui hal yang kebetulan atau entah sudah menjadi rencana Tuhan. Buku yang menceritkanmu itu sudah terbit sejak aku jaman Kuliah Ray. Akan tetapi aku tidak mengenal bukumu itu. Aku mengenal buku yang lain Ray malahan. Waktu itu aku tidak terlalu tertarik dengan buku-buku karya pengarang cerita kisah hidupmu. Han...
By Istiani Romadhoni